Selasa, 28 Mei 2013

Soal PKn



Modul Awal
1.      Salah satu perbedaan utama paradigma mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam standar isi dengan mata pelajaran serupa di kurikulum sebelumnya ialah... .
A.    Mengedepankan aspek moralitas Pancasila
B.    Menekankan kajian politik
C.    Mengajarkan kesadaran hukum
D.    Memuat batang keilmuan dan kompetensi

2.      Berikut ini merupakan salah satu ruang lingkup kajian Pendidikan Kewarganegaraan menurut Standar Isi dalam Permendiknas No. 22 Tahun 2006, kecuali....
A.    Pancasila
B.    Konstitusi Negara
C.    Garis Besar Haluan Negara
D.    Persatuan dan Kesatuan Bangsa

3.      Komponen kompetensi kewarganegaraan yang dikembangkan dalam standar isi mata pelajaran PKn meliputi aspek sebagai berikut, kecuali....
A.    Civic culture
B.    Civic dispositions
C.    Civic knowledge
D.    Civic skills

4.      Materi “Hidup Rukun dalam Perbedaan” di kelas I merupakan kelompok ruang lingkup kajian....
A.    Peraturan, norma dan hukum
B.    Persatuan dan kesatuan bangsa
C.    Pancasila
D.    Globalisasi

5.      Kata kerja “meneladani” dan “mengamalkan” dalam rumusan kompetensi dasar lebih tepat dibuat indikator-indikator yang menekankan aspek....
A.    Pengetahuan kewarganegaraan
B.    Karakter kewarganegaraan
C.    Keterampilan kewarganegaraan
D.    Budaya kewarganegaraan


Soal modul 2

1.    Usul dasar Indonesia merdeka yang terdiri dari: I. Peri Kebangsaan; II. Peri Kemanusiaan; ;III. Peri Ketuhanan; IV. Peri Kerakyatan; V. Kesejahteraan Rakyat (Keadilan Sosial) disampaikan oleh ....
A.     Soepomo
B.     Moh. Yamin
C.     Soekarno
D.     Hatta

2.    Pidato Soekarno di depan BPUPKI yang kemudian dikenal sebagai lahirnya Pancasila pada ....
A.     29 Mei 1945
B.     30 Mei 1945
C.     31 Mei 1945
D.     1 Juni 1945

3.    Pada tanggal 22 Juni 1945 Panitia Sembilan berhasil merumuskan sebuah naskah yang sangat terkenal yaitu ....
A.     Pembukaan UUD
B.     Mukadimah UUD
C.     Piagam Jakarta
D.     Piagam Agung

4.    Salah satu hasil keputusan sidang PPKI 18 Agusus 1945 adalah ....
A.     mengesahkan Undang-undang Dasar 1945
B.     menerima Piagam Jakarta
C.     mengesahkan hasil Panitia Sembilan
D.     membentuk pemerintahan Indonesia merdeka

5.    Makna ideologi Pancasila adalah sebagai keseluruhan pandangan, citacita,mkeyakinan dan nilai bangsa Indonesia yang secara normatif perlu diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Penggertian ini merupakan pendapat ....
A.     Poespowardojo
B.     Mubyarto
C.     Alfian
D.     Moh. Yamin

6.    Perbedaan yang sangat prinsip rumusan Pancasila pada Piagam Jakarta dengan Pembukaan UUD 1945 adalah pada ...
A.     sila pertama Pancasila
B.     sila kedua Pancasila
C.     sila keempat Pancasila
D.     sila kelima Pancasila

7.    Pada tahun 1966 MPRS dengan ketetapan No.XX/MPRS/1966, menetapkan Pancasila sebagai ...
A.     dasar negara
B.     pandangan hidup bangsa
C.     jiwa dan kepribadian bangsa
D.     sumber dari segala sumbeer hukum

8.    Segala sesuatu dalam bidang pemerintahan ataupun semua yang berhubungan dengan hidup kenegaraan harus dilandasi dalam titik tolaknya, dibatasi dalam gerak pelaksanaannya, dan diarahkan dalam mencapai tujuannya dengan Pancasila. Dalam hal ini Pancasila berfungsi sebagai ...
A.     pandangan hidup bangsa
B.     ideologi negara
C.     dasar negara
D.     jiwa dan kepribadian bangsa

9.    Untuk pertama kali Presiden dan wakil presiden RI dipilih secara aklamasi oleh ....
A.     MPRS
B.     BPUPKI
C.     PPKI
D.     KNIP

10.    Menurut Wibisono unsur ideologi ada tiga yaitu ....
A.     budaya, mytos dan loyalitas
B.     keyakinan, mytos, dan loyalitas
C.     mytos, loyalitas dan agama
D.     agama, budaya dan norma

modul 3
1.      Demokrasi mengandung makna suatu pemerintahan yang mencerminkan kedaulatan ...
a.    Raja
b.    Negara
c.    Rakyat
d.    Hukum

2.      Istilah Demokrasi Pancasila digunakan secara resmi mulai tahun 1968 melalui Tap MPR No. XXXVII/MPR/1968 tentang Pedoman Pelaksanaan Demokrasi Pancasila. Esensi adalah ...
a.    Kerakyatan yang dipimin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan yang berkeadilan sosial bagi selurh rakyat Indonesia.
b.    Membatalkan berlakunya ketetapan MPRS No. III tahun 1963 tentang masa jabatan presiden seumur hidup dan diganti menjadi jabatan elektif setiap lima tahun, berdasarkan Ketetapan MPRS No. XIX/1966 telah diganti UU No. 19 tahun 1964 dengan UU No. 14 tahun 1970 tentang asas kebebasan badan-badan pengadilan.
c.    Memberikan hak kontrol oleh DPR Gotong Royong di samping fungsinya sebagai pembantu pemerintah, pimpinan DPRGR tidak lagi berstatus sebagai menteri dan presiden tidak boleh ikut campur dalam permasalahan intern anggota badan legislatif.
d.    Hak-hak asasi diusahakan untuk diselenggarakan secara lebih baik dengan memberikan kebebasan kepada pers untuk menyatakan pendapat, partai-partai politik diberikan kebebasan untuk bergerak dan menyusun kekuatannya dengan harapan terbinanya partisipasi golongangolongan dalam masyarakat.

3.      Negara yang menganut sistem pemerintahan demokrasi dapat dikenali dengan ciri-ciri sebagai berikut, kecuali ...
a.    Adanya pembagian kekuasaan yang jelas dan tegas serta perlindungan kepada rakyat untuk berpartisipasi dalam kegiatan kenegaraan.
b.    Adanya kebebasan yang seluas-luasnya bagi seluruh rakyat untuk hidup, berusaha, berpendapat, berkreasi, berkarya dan bermasyarakat
c.    Adanya aturan hukum yang menjamin keadilan bagi seluruh rakyat dalam memperjuangkan hak-haknya secara bebas dan bertanggung-jawab
d.    Adanya hubungan antara rakyat dengan para wakilnya di parlemen untuk memperjuangkan aspirasinya dalam memperoleh kebebasan, keadilan, keamanan, dan distribusi kesejahteraan

4.      Pentingnya Kehidupan Demokratis Dalam Bernegara, tercermin dalam pernyataan ...
a.    Rakyat sebagai anggota masyarakat semuanya tanpa dibedakan memperoleh kebebasan berpartisipasi dalam bermusyawarah untuk memecahkan permasalahan kehidupan, misalnya memberikan usulan, saran, kritikan, atau bebas berpendapat.
b.    Kesadaran bertanah air yang satu, tanah air Indonesia; berbangsa yang satu, bangsa Indonesia; dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia,
c.    Semua rakyat (warga negara) mulai para pejabat negara sampai rakyat jelata hendaknya mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kepentingan hidup bernegara.
d.    Banyaknya anggota atau kelompok dalam masyarakat menjadikan banyak pula permasalahan kehidupan yang dihadapi.

5.      Di Indonesia pernah berlaku beberapa konstitusi. Salah satu konstitusi yang memiliki sistematika : Pembukaan, Batang Tubuh(16 bab, 37 pasal serta 4 pasal Aturan Peralihan dan 2 ayat Aturan Tambahan), dan Penjelasan adalah ....
a.    Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
b.    Konstitusi Republik Indonesia Serikat Tahun 1949
c.    Undang-Undang Dasar Sementara Tahun 1950
d.    Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Hasil Amandemen

6.      Bentuk penyimpangan konstitusional pertama kali yang terjaddi pada masa berlakunya UUD 1945 periode 1945-1949 yaitu ...
a.    Bentuk negara berubah dari Kesatuan menjadi negara Federasi
b.    Berubahnya sistim demokrasi Pancasila menjadi demokrasi Liberal
c.    Perubahan sistem pemerintahan negara RI dari sistem kabinet Presidensial kebentuk Parlementer
d.    Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin

7.      Dasar pemikiran yang melatarbelakangi dilakukannya perubahan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 antara lain sebagai berikut, kecuali ...
a.    Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 membentuk struktur ketatanegaraan yang bertumpu pada kekuasaan tertinggi di tangan MPR yang sepenuhnya melaksanakan kedaulatan rakyat.
b.    Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memberikan kekuasaan yang sangat besar kepada pemegang kekuasaan eksekutif (Presiden).
c.    Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengandung pasal-pasal yang terlalu luwes sehingga dapat menimbulkan lebih dari satu tafsir (multitafsir). Misalnya Pasal 6 ayat (1); Pasal 7 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
d.    Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tidak(terlalu) banyak memberikan kewenangan kepada kekuasaan Presiden untuk mengatur hal-hal penting dengan undang-undang.

8.      Kedaulatan dinyatakan pada pasal 1 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yaitu:”Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan ...”.
a.    Oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat
b.    Oleh Presiden sebagai Kepala Negara
c.    Menurut Undang-Undang Dasar
d.    Menurut Undang-Undang

9.      Wewenang MPR adalah sebagai berikut, kecuali ...
a.    Mengubah dan menetapkan UUD
b.    Memilih presiden dan wakil presiden
c.    Melantik Presiden dan Wakil Presiden
d.    Memberhentikan Presiden/Wapres dalam masa jabatannya.

10.   Contoh Sikap positif yang ditunjukkan rakyat Indonesia dalam rangka pemilu, ditunjukan dalam pernyataan berikut, kecuali ...
a.    Pada saat pendaftaran calon pemilih, rakyat Indonesia telah berpartisipasi untuk mendaftarkan diri atau didaftar oleh petugas panitia pemungutan suara, kemudian aktif melihat ditempat pengumuman daftar calon pemilih (biasanya di kantor desa atau kelurahan) untuk mengetahui apakah namanya telah terdaftar atau belum.
b.    Pada saat masa kampanye, rakyat ikut berpartisipasi untuk mengetahui berbagai program yang ditawarkan oleh masing-masing peserta pemilu (partai politik) untuk menarik simpatinya.
c.    Pada saat pemungutan suara, rakyat Indonesia yang telah terdaftar mendatangi tempat-tempat pemungutan suara yang telah disediakan untuk memberikan suara atau menyalurkan aspirasi sesuai kehendaknya secara bebas.
d.    Pada saat pemungutan suara, memilih golput kalau aspirasinya tidak tersalurkan.

Modul 4
1.     Menurut Otto Bauer yang dimaksud bangsa adalah ......
a.  Persamaan nasib karena  bekas dijajah bangsa lain
b.  Persatuan karakter/ perangai karena persamaan nasib / cita – cita.
c.   Bangsa yang beraneka ragam budaya
d.  Bangsa yang maju teknologinya.

2.     Wawasan kebangsaan menyadarkan akan pentingnya semua orang .....
a.    Pentingnya arti hidup bersama atas dasar persamaan status, hak dan kewajiban.
b.    Pentingnya arti hidup bersama atas dasar persamaan hidup
c.    Pentingnya arti hidup bersama atas dasar persamaan cita – cita.
d.    Pentingnya arti hidup bersama atas dasar persamaan agama.

3.     Kebangsaan bukanlah sekedar instrumen yang berfungsi sebagai perekat....
a.    melainkan juga sebagai wadah Indonesia yang homogen dalam berbagai dimensi kulturalnya.
b.    melainkan juga sebagai wadah Indonesia yang serba otonomi daerah dalam berbagai dimensi kulturalnya.
c.    melainkan juga sebagai wadah Indonesia yang serba majemuk dalam berbagai dimensi kulturalnya.
d.    melainkan juga sebagai wadah Indonesia yang serba musywarah dalam berbagai dimensi kulturnya.

4.     Beberapa faktor yang diperkirakan dapat menjadi pembentukan identitas nasional .....
a.    primordial, bhinneka tunggal ika, konsep sejarah+(tokoh, Sakral,kelembagaan)
b.    primordial, sukuisme dan kedaerahan
c.    primordial, bhinneka tunggal ika, konsep perjuangan
d.    primordial, globalisasi, konsep sejarah

5.     Istilah ”negara" diterima secara umum yang menunjukkan organisai teritorial yang memiliki.....
a.    Kekuasaan mengatur rakyatnya
b.    Kekuasaan mengatur pemimpinnya
c.    Kekuasaan mengatur negaranya
d.    Kekuasaan mengatur kesejahteraannya

6.     Menurut ajaran negara hukum, negara bertujuan untuk menyelenggarakan ketertiban hukum dengan berdasarkan dan berpedoman kepada hukum, artinya.....
a.    Segala kekuasaan dan alat – alat negara dalam menjalankan kekuasaan berdasar kekuasaan
b.    Segala kekuasaan dari alat-alat pemerintahannya didasarkan atas hukum.
c.    Segala kekuasaan dari alat-alat pemerintahannya didasarkan atas politik
d.    Segala kekuasaan dari alat-alat pemerintahannya didasarkan atassepartai

7.     Sebagai negara kesatuan, negara Republik Indonesia memiliki struktur pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Masing-masing pemerintah daerah diberi hak otonomi, yaitu......
a.    Setiap daerah berhak mengatur urusan rumah tangganya sendiri
b.    Setiap daerah mengatur kekuasaannya sendiri
c.    setiap daerah dapat mengklaim daerahnya sendiri
d.    Setiap daerah dapat memetakan daerahnya sendiri

8.     Agar bangsa Indonesia terhindar dari perpecahan, maka seluruh potensi bangsa harus diberdayakan; dengan kegiatan antara lain ......
a.    Menyelenggarakan dialog nasional secara terus-menerus yang dihadiri oleh tokoh-tokoh daerah, masyarakat dan agama serta budaya;
b.    Boleh berdemo asal tidak anarkis
c.    membeli produk- produk Indonesia
d.    Menyelenggarakan tarian khas daerah.

9.     Wujud perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan mewujutkan rasa nasionalisme tersebut adalah sebagai berikut kecuali.......
a.    Membina keserasian, keselarasan dan keseimbangan
b.    Saling mengasihi, saling membina dan saling memberi
c.    Meningkatkan Kecintaan Terhadap Lingkungan hidup
d.    menonjolkan perbedaan, dan mengutamkan golongannya

10.  Dalam konteks nasionalisme Indonesia, sering mengalami hambatan di hadapan massa rakyat dan pemerintahnya sendiri. Kondisi tersebut karena …..
a.    Indonesia Negara kesatuan berbentuk republic.
b.    Indonesia Negara yang berbhineka Tunggal Ika
c.    Semangat disintegrasi dari berbagai daerah
d.    arus globalisasi yang seamakin deras.

Modul 5
1.      Sistem hukum memiliki sifatnya tertutup, artinya bahwa pembentuk undang-undang tidak memberi kebebasan untuk pembentukan hukum. Contoh hukum yang bersifat tertutup adalah
a.    Hukum pidana
b.    Hukum perdata
c.    Hukum nasional
d.    Hukum internasional

2.      Untuk mencapai tujuan hukum, dalam kehidupan individu di tengah pergaulan hidup masyarakat, perlu suatu pendekatan yang memberi keseimbangan dan keserasian sebagai berikut kecuali ....
a.    Kebebasan dan ketertiban
b.    Keleluasaan dan keterikatan
c.    Kepentingan pribadi dan kepentingan antarpribadi
d.    Kesebandingan hukum dan kepastian hukum

3.      Menurut UU RI Nomor 8 tahun 2004 Pengadilan Tinggi merupakan lembaga pelaksana kekuasaan kehakiman pada tingkat ....
a.    pertama
b.    kedua
c.    banding
d.    peninjauan kembali

4.      Memeriksa, mengadili dan memutus perkara perdata yang berkaitan dengan sengketa hak waris dalam suatu keluarga, menjadi kewenangan ....
a.    Pengadilan Negeri
b.    Pengadilan Agama
c.    Pengadilan Militer
d.    Pengadilan Tata Usaha Negara

5.      Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia, pasal 27 ayat (1) menjadi Landasan Konstitusional berkaitan dengan Persamaan kedudukan ... dalam hukum dan pemerintahan.
a.    warga Negara
b.    Penduduk
c.    Rakyat
d.    Masyarakat

6.      Hukum Internasional tentang HAM yang telah diratifikasi Negara RI, seperti di bawah ini, kecuali ...
a.    UU RI No 5 Tahun 1998 tentang pengesahan Convention Against Torture and Other Cruel,In Human or Degrading Treatment or Phunisment. (punishment)
b.    Undang-undang nomor 8 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Deskriminasi Terhadap Wanita.
c.    UU RI Nomor 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan.
d.    Deklarasi Sedunia tentang Hak Asasi manusia Tahun 1948.

7.      Serangan Israel terhadap Palestina, Pembantaian rakyat Bosnia oleh Serbia, adalah contoh pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM) yang tergolong ...
a.    Ringan
b.    Berat
c.    Genocida
d.    Masal

8.      Upaya Perlindungan HAM, pembelaan terhadap HAM, oleh Pemerintah menjaga agar HAM tidak di langgar oleh orang lain, dengan cara di bawah ini, kecuali ...
a.    Memasukkan HAM ke dalam berbagai perundang-undangan nasional sesuai yang tercantum dalam instrument nasional, sehingga dalam sistem hukum, politik, maupun ketatanegaraan Indonesia memiliki landasan hukum yang cukup kuat.
b.    Meratifikasi dan mengadopsi instrumen-instrumen HAM internasional, yang berarti perjanjian itu masuk dan berlaku sebagai hukum (positif) nasional.
c.    Memberdayakan masyarakat terhadap masalah HAM dengan mengadakan sosialisasi, sehingga HAM menjadi bagian dari setiap individu warga negara Indonesia.
d.    Melakukan kerja sama dengan semua pihak agar penegakan dan perlindungan HAM dapat terjamin. Kerja sama di lakukan dengan lembaga-lembaga pemerintah seperti Departemen Luar Negeri, Departemen Tenaga Kerja, Departemen Pertahanan, Departemen Pendidikan Nasional dan Kebudayaan, dan lembaga-lembaga non-pemerintahan, seperti Lembaga Swadaya Masyarakat dan Kontras.

9.      Upaya penegakkan hukum terkait pelanggaran HAM yang merupakan partisipasi masyarakat adalah ...
a.    Memberdayakan masyarakat terhadap masalah HAM dengan mengadakan sosialisasi, sehingga HAM menjadi bagian dari setiap individu warga negara Indonesia
b.    Menyampaikan laporan terjadi pelanggaran HAM kepada Komnas HAM atau lembaga lain yang berwenang dalam rangka perlindungan dan pemajuan HAM.
c.    Memasukkan HAM ke dalam berbagai perundang-undangan nasional sesuai yang tercantum dalam instrument nasional, sehingga dalam sistem hukum, politik, maupun ketatanegaraan Indonesia memiliki landasan hukum yang cukup kuat.
d.    Melakukan penyelidikan dan pemeriksaan. Komnas HAM selaku penyelidik berwenang melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap peristiwa yang timbul dalam masyarakaat, yang berdasarka sifat atau lingkupnya patut diduga terdapat pelanggaran HAM yang berat(pasal 19 ayat(1) huruf a)

10.   Penegakkan HAM di Indonesia, masih banyak hambatan-hambatan yang di hadapi antara lain sebagai berikut, kecuali ...
a.    Rendahnya kesadaran dan keberanian masyarakat untuk melaporkan pelanggaran HAM yang terjadi baik mengenai dirinya maupun pihak lain.
b.    Belum optimalnya kemampuan para hakim di peradilan HAM ad hoc.
c.    Intervensi lembaga legislatif
d.    Keterbatasan kemampuan pengetahuan masyarakat terhadapbentuk-bentuk pelanggaran HAM.

Modul 6
1.     Presiden mempunyai wewenang mengangkat duta dan konsul [Pasal 13 (1)]. Dalam mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan ...
A.   MPR
B.   DPR
C.   MA
D.   MK

2.     Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan. Yang merupakan fungsi legislasi adalah ....
A.   Membentuk undang-undang yang dibahas bersama Presiden
B.   Membahas dan menyetujui anggaran negara yang diajukan Presiden
C.   Melakukan pengawasan terhadap jalannya pembangunan
D.   Mengajukan interpelasi, angket, menyampaikan usul dan pendapat

3.     Salah satu tugas Mahkamah Konstitusi adalah ....
A.   Menguji peraturan daerah atas UUD.(UU atas UUD)
B.   Memutus sengketa antar lembaga masyarakat.(sengketa antar lembaga negara)
C.   Memutus perselisihan hasil pemilu.
D.   Memutus pembubaran organisasi masyarakat (memustus pembubaran Parpol)
4.     Presiden dalam memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan .
A.   DPR
B.   MPR
C.   MK
D.   MA

5.     Peraturan pemerintah sebagai pengganti undang-undang ditetapkan oleh ....
A.   MPR bersama DPR
B.   Presiden bersama DPR
C.   DPR bersama MK
D.   Presiden

6.     Salah satu ciri sistem pemerintahan parlementer adalah ....
A.   Jabatan Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan terpisah
B.   Presiden sebagai kepala pemerintahan sekaligus kepala negara
C.   Presiden memiliki hak prerogratif untuk mengangkat dan memberhentika menteri-menteri
D.   Tidak ada pertanggung jawaban bersama antara presiden dan kabinet

7.     Keuntungan sistem Presidensiil, adalah ...
A.   pemerintahan untuk jangka waktu yang ditentukan stabil.
B.   kedudukan presiden kuat, tidak dapat dihentikan sebelum habis masa jabatannya
C.   Presiden dan Wakil Presiden tidak bertanggung-jawab kepada MPR
D.   para menteri bertanggung jawab kepada parlemen

8.     Pada sistem Pemerintahan Parlementer Perdana Menteri diangkat oleh kepala negara berdasarkan dukungan …
A.   lembaga negara lain
B.   mayoritas legislatif,
C.   organisasi masyarakat
D.   lembaga yudikatif

9.     untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung-jawab tentang keuangan negara diadakan suatu Badan pemeriksa Keuangan yang bebas dan mandiri. Hasil pemeriksaan BPK kemudian diserahkan kepada ....
A.   MPR, DPR dan DPD
B.   MPR, DPR dan DPRD
C.   DPR, DPD, dan DPRD
D.   MPR, DPR, dan DPRD

10. DPD dipilih langsung oleh rakyat dari setiap provinsi melalui pemilu. Jumlah anggota DPD tidak lebih dari ....
A.   separoh anggota DPR
B.   seperempar anggota DPR
C.   sepertiga anggota DPR.
D.   seperlima anggota DPR

Modul 7
1.     Istilah Globalisasi yang diperkenalkan oleh Theodore Levitt pada tahun 1985 untuk memaknai terjadinya proses perkembangan pada aspek ekonomi, khususnya menyangkut ....
a.    Politik perdagangan bebas dan transaksi keuangan
b.    Politik perdagangan bebas oleh aktor utama globalisasi
c.    Budaya perdagangan bebas dan transaksi keuangan
d.    Budaya perdagangan bebas oleh aktor utama globalisasi
2.     Ciri-ciri globalisasi ditandai dengan adanya . . .
a.    Ketergantungan budaya asing utamanya musik dan film dari luar negeri
b.    Terjadinya dominasi barang-barang konsumtif dalam kehidupan masyarakat
c.    Semakin banyaknya kesuksesan yang diraih masyarakat di berbagai pelosok tanah air
d.    Peningkatan arus barang antar negara yang menunjukan ketergantungan umat-manusia

3.     Proses globalisasi diawali dengan munculnya kesadaran manusia yang saling membutuhkan dan munculnya pengetahuan tentang … .
a.    Komunikasi
b.    Transportasi
c.    Perdagangan
d.    Ekonomi global

4.     Sebagai akibat globalisasi yang kurang pengaruhnya dalam kehidupan manusia adalah ….
a.    Perubahan yang cepat
b.    Keusangan segala sesuatu dengan cepat
c.    Pembauran yang berkangsung dengan cepat
d.    Kesesaatan segala sesuatu dalam kehidupan manusia

5.     Privatisasi aset-aset negara kepada pihak swata mengindikasikan bahwa telah terjadi pelanggaran ... suatu suatu negara oleh aktor globalisasi.
a.    Kekuasaan
b.    Kedaulatan
c.    Kewenangan
d.    Fungsi dan tujuan

6.     Apabila terjadi perselisihan antar pelaku perdagangan bebas, maka organisasi yang berkewenangan untuk menyelesaikan adalah . . .
a.    GATT (General Agreement on Trade and Tariffs)
b.    Mahkamah Internasional
c.    WTO (World Trade Organization)
d.    Bank Dunia atau lembaga keuangan dunia

7.     Yang kurang menunjukan arti pentingnya globalisasi bagi Indonesia adalah . . .
a.    Meningkatkan kemampuan SDM
b.    Meningkatkan kerja sama antar bangsa.
c.    Mendorong penyelesaian isu global secara terbuka.
d.    Terpenuhinya segala macam kebutuhan masyarakat

8.     Dasar Politik luar negeri Indonesia di lancarkan secara aktif menentang imperialisme dan kolonialisme adalah ....
a.    Pancasila
b.    UUD NRI Tahun 1945
c.    Peraturan Pemerintah
d.    Kebijaksanaan Presiden

9.     Kebijakan pelaksanaan politik luar negeri Indonesia dalam konteks bilateral diarahkan untuk . . .
a.    Perjuangan melalui kerjasama dengan dukungan negaranegara ASEAN
b.    Mengabdi kepentingan nasional dengan dukungan negaranegara ASEAN
c.    Mengabdi kepentingan nasional dengan dukungan negaranegara sahabat
d.    Peningkatkan dan pengamanan kerja sama dengan dukungan negara sahabat

10.  Sarana politik luar negeri guna memperkenalkan kepentingan nasional kepada bangsa/negara lain adalah ...
a.    Perjanjian
b.    Diplomat
c.    Diplomasi
d.    Perundingan

11.  Yang diperjuangkan Indonesia di forum internasional melalui kebijakan politik luar negerinya adalah ...
a.    kepentingan internasional.
b.    kepentingan nasional.
c.    kesejahteraan dunia.
d.    perdamaian dunia.

12.  Diplomat dalam menjalankan tugasnya di negara penerima dapat mempergunakan ...
a.    berbagai media yang ada.
b.    Hanya media yang resmi
c.    Boleh media yang tidak resmi.
d.    Mata-mata dinegara penerima.

13.  Diplomat Indonesia yang berpangkat duta besar (ambassador), diangkat oleh Presiden dengan memperhatikan pertimbangan atau persetujuan ...
a.    MPR
b.    DPR (UUD 1945 Pasal 13)
c.    MK dan KY
d.    Menlu

14.  Organisasi kerjasama kawasan yang didirikan dengan Deklarasi Bangkok, 8 Agustus 1967 oleh yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 oleh meteri luar negeri dari lima negara anggotanya yang dikenal dengan ASEAN dalam per kembangannya sampai sekarang sudah beranggotakan ...
a.    7 negara
b.    8 negara
c.    9 negara
d.    10 negara

15.  Peran aktif Indonesia di forum internasional diantaranya dalam Konperensi PBB tentang Hukum Laut sampai terwujudnya Konvensi Hukum Laut Internasional tahun 1982 di Yamaica. Dalam Konvensi ini telah diterima konsep ...
a.    Negara maritim
b.    Negara kepulauan
c.    Penanggulangan keamanan di laut
d.    Pemanfaatan ZEE dan landas benua